LEVEL 1 - PENGENALAN SAHAM (PRESCHOOL)
Untuk pemula yang benar-benar baru mengenal saham.
1️⃣ Apa Itu Saham?
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Jika Anda membeli saham sebuah perusahaan, berarti Anda memiliki bagian kecil dari perusahaan tersebut. Saham bisa diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), tempat resmi perdagangan saham di Indonesia. Keuntungan dari memiliki saham bisa diperoleh dari dua cara utama:
- Capital Gain → Keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham.
- Dividen → Pembagian laba dari perusahaan kepada pemegang saham.
Analogi Sederhana: Bayangkan Anda dan teman-teman ingin membuka kedai kopi. Setiap orang menyumbangkan modal dan mendapatkan "saham" sebagai bukti kepemilikan. Jika kedai kopi sukses dan untung besar, maka setiap pemegang saham mendapat bagian keuntungan.
Studi Kasus:
- Andi membeli 100 lot saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di harga Rp5.000 per lembar.
- Jika harga saham BBRI naik menjadi Rp6.000 per lembar, maka keuntungan Andi adalah: (6.000 - 5.000) x 10.000 lembar = Rp10.000.000.
- Jika BBRI membagikan dividen sebesar Rp200 per lembar, maka Andi juga mendapat: 200 x 10.000 = Rp2.000.000.
Kesimpulan: Saham bisa memberikan keuntungan ganda, baik dari capital gain maupun dividen.
2️⃣ Bagaimana Cara Trading Saham?
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek. Perdagangan saham dilakukan secara online melalui aplikasi sekuritas.
✅ Langkah memulai trading saham:
- Buka rekening efek di perusahaan sekuritas.
- Setor modal awal, bisa mulai dari Rp100.000.
- Pilih saham yang mau dibeli, lakukan analisis.
- Pantau harga dan jual saat harga naik untuk mendapatkan keuntungan.
Cara Jual & Beli:
Penawaran Jual atau permintaan Beli yang telah dimasukan ke dalam JATS (Jakarta Automated Trading System) diproses oleh JATS dengan memperhatikan :
Prioritas Harga:
- Harga Beli yang lebih tinggi lebih diprioritaskan daripada yang beli lebih rendah.
- Harga Jual yang lebih rendah lebih diprioritaskan daripada yang jual lebih tinggi.
Prioritas Waktu:
- Bila penawaran jual / permintaan beli diajukan pada harga yang sama, JATS memberikan prioritas kepada yang diajukan lebih dahulu.
Fraksi Harga Saham:
Kelompok Kerja |
Fraksi Harga |
Maksimum |
<200,- |
Rp1,- |
Rp10,- |
Rp200,- < Rp500,- |
Rp2,- |
Rp20,- |
Rp500,- < Rp2.000,- |
Rp5,- |
Rp50,- |
Rp2.000,- < Rp5.000,- |
Rp10,- |
Rp100,- |
>= Rp5.000,- |
Rp25,- |
Rp250,- |
Batas Auto Rejection:
No. |
Rentang Harga |
Harga Penawaran/Pembelian |
Volume Penawaran |
1 |
Rp50, sampai Rp200,- |
< Rp50,- >35% / <35% |
> 50.000 lot atau 5% dari jumlah efek tercatat (mana yang lebih kecil) |
2 |
Rp200,- sampai Rp5.000 |
>25% / <25% |
|
3 |
> Rp5.000,- |
>20% / <20% |
Studi Kasus:
- Siti membeli saham perusahaan X dengan harga Rp1.000 per lembar.
- Dua minggu kemudian, harga saham naik menjadiRp1.500 per lembar.
- Siti menjual sahamnya dan mendapatkan keuntungan Rp500 per lembar.
Analogi Sederhana: Ibarat Anda membeli tiket konser di harga Rp300.000. Seminggu sebelum konser, banyak orang ingin membeli tiket, dan harga naik menjadi Rp500.000. Jika Anda menjual tiket tersebut, Anda mendapatkan keuntungan Rp200.000.
3️⃣ Kapan Waktu yang Tepat untuk Trading Saham?
BEI memiliki jam perdagangan resmi, yang dibagi dalam dua sesi setiap hari:
Studi Kasus:
- Anton melihat harga saham cenderung naik di sesi pagi dan turun di sesi siang.
- Ia membeli saham di pre-closing saat harga rendah dan menjualnya keesokan paginya saat harga naik.
Strategi:
✅ Beli di pre-closing untuk harga terbaik sebelum pasar tutup.
✅ Jual di sesi pagi untuk memanfaatkan lonjakan harga.
4️⃣ Siapa yang Bertransaksi di Pasar Saham?
Investor Ritel → Individu yang membeli dan menjual saham untuk investasi pribadi.
Investor Institusi → Perusahaan besar seperti dana pensiun, reksa dana, dan asuransi yang berinvestasi dalam jumlah besar.
Perusahaan Sekuritas → Perantara yang menghubungkan investor dengan pasar saham.
Market Maker → Pihak yang menyediakan likuiditas agar transaksi saham berjalan lancar.
Struktur Pasar Modal Indonesia:

Mekanisme Perdagangan di Bursa Efek:
Segmentasi Pasar & Penyelesaian Transaksi:
Segmen Pasar |
Waktu Penyelesaian Transaksi |
|
Pasar Reguler |
Hari Bursa ke-2 setelah terjadinya Transaksi Bursa (T+2) |
|
Pasar Tunai |
Hari Bursa yang sama dengan terjadinya Transaksi Bursa (T+0) |
|
Pasar Negosiasi |
Berdasarkan kesepakatan antara Anggota Bursa jual dengan Anggota Bursa Beli |
Studi Kasus:
- Budi membeli saham di harga Rp1.500, tetapi tidak langsung tereksekusi karena tidak ada yang menjual di harga tersebut.
- Setelah beberapa saat, market maker memfasilitasi transaksi dengan mencocokkan pembeli dan penjual.
Kesimpulan: Banyak pihak yang terlibat dalam perdagangan saham, dan memahami perannya dapat membantu investor mengambil keputusan yang lebih baik.
5️⃣ Kenapa Harus Trading atau Investasi Saham?
Potensi keuntungan lebih besar dibanding tabungan. Bisa menjadi sumber penghasilan pasif melalui dividen. Likuiditas tinggi, dapat dijual kapan saja saat pasar buka. Dapat dimulai dengan modal kecil.
? Analogi Sederhana: Investasi saham itu seperti menanam pohon mangga. Jika dirawat dengan baik, pohon akan tumbuh besar dan memberikan buah yang bisa dinikmati setiap tahun.
Studi Kasus:
- Lisa menabung di bank dengan bunga 3% per tahun.
- Di sisi lain, ia juga berinvestasi di saham yang rata-rata tumbuh 10% per tahun.
- Dalam 5 tahun, investasi sahamnya berkembang lebih cepat dibanding tabungan.
Kesimpulan: Saham bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan jika dipelajari dan dilakukan dengan strategi yang tepat.