Superbank Dikabarkan Siap IPO, Ini yang Perlu Kamu Tahu

Superbank Dikabarkan Siap IPO, Ini yang Perlu Kamu Tahu

Superbank sendiri merupakan hasil kolaborasi antara beberapa perusahaan besar, seperti Emtek Group (EMTK), Grab, KakaoBank, dan Singtel. Dukungan dari nama-nama besar tersebut membuat rumor IPO ini terasa semakin menarik untuk diperhatikan.

 

Rencana Penggalangan Dana dan Valuasi

Meski belum ada pernyataan resmi, sejumlah laporan mengungkapkan bahwa Superbank berpotensi:

  • Menghimpun dana sekitar US$200–300 juta dari penawaran saham perdana
  • Menargetkan valuasi antara US$1,5 hingga US$2 miliar

Jika rumor ini terbukti, Superbank bisa menjadi salah satu bank digital dengan aksi IPO terbesar di Indonesia sejauh ini.

 

Tanggapan dari Pihak Perusahaan

Menanggapi kabar yang beredar, Beverly Gunawan selaku Corporate Communication dari Emtek menyebut bahwa perusahaan belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai rumor tersebut.

Sementara itu, Ekaputra Aditya, Head of Corporate Finance & Investor Relations Superbank, juga menegaskan bahwa pihaknya tidak dalam posisi untuk menanggapi spekulasi pasar.

Namun, sumber internal industri menyebutkan bahwa Superbank sedang bersiap melakukan roadshow investor pada pertengahan Oktober untuk mengukur minat pasar sebelum mengambil keputusan final terkait IPO.

 

Siapa Saja di Balik Superbank?

Berikut beberapa nama besar yang tercatat sebagai pemegang saham utama Superbank:

  • Elang Mahkota Teknologi (EMTK)
  • Grab melalui PT Kudo Teknologi Indonesia
  • KakaoBank Corp.
  • Singtel Alpha Investments Pte. Ltd.
  • A5-DB Holdings Pte. Ltd.
  • GXS Bank Pte. Ltd.

Dengan komposisi seperti itu, Superbank punya dukungan modal dan teknologi yang kuat untuk memperluas jangkauan serta memperkuat layanan digitalnya di Indonesia.

 

Kinerja Keuangan yang Mulai Menanjak

Di tengah rumor IPO, Superbank ternyata juga menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan.

  • Pada semester pertama 2025, perusahaan membukukan laba bersih sekitar Rp20 miliar, berbalik dari rugi di periode sebelumnya.
  • Penyaluran kredit tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu, mencapai sekitar Rp8 triliun.

Kinerja ini memberi sinyal bahwa Superbank mulai memasuki fase pertumbuhan yang lebih stabil dan menjanjikan.

 

Potensi dan Risiko untuk Investor

Bagi investor yang tertarik mengikuti perkembangan IPO ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan sumber informasinya resmi, jangan hanya bergantung pada rumor pasar.
  • Perhatikan kinerja dan fundamental perusahaan sebelum membuat keputusan.
  • Waspadai volatilitas harga saham jika IPO benar-benar terjadi, terutama di fase awal perdagangan.
  • Gunakan strategi bertahap, jangan langsung all-in hanya karena hype.

 

Kabar IPO Superbank memang belum pasti, tapi antusiasme pasar sudah mulai terlihat. Dengan dukungan dari perusahaan besar dan tren kinerja yang positif, Superbank bisa jadi pemain penting di sektor bank digital dalam waktu dekat.

Meski begitu, investor tetap disarankan untuk menunggu konfirmasi resmi dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.

 

 

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan edukasi. Seluruh data berasal dari sumber publik yang kredibel, namun belum ada pernyataan resmi dari pihak Superbank atau BEI terkait rencana IPO. Konten ini bukan merupakan saran investasi.

Login Anggota