Ini menjadi keputusan kelima secara berturut-turut di mana bank sentral Amerika Serikat tersebut memilih untuk tidak mengubah kebijakan moneternya.
Namun, ada yang berbeda kali ini…
💥 Voting Terbelah Setelah 32 Tahun
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1992, terjadi perbedaan suara dalam pengambilan keputusan suku bunga. Dua anggota The Fed, Michelle Bowman dan Christopher Waller, menyatakan ketidaksetujuan mereka dan memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Fenomena ini jarang terjadi, dan biasanya menjadi sinyal bahwa para pengambil kebijakan mulai melihat arah ekonomi dan risiko inflasi secara berbeda.
🔍 Kenapa The Fed Belum Potong Bunga?
Ketua The Fed, Jerome Powell, menyampaikan bahwa inflasi memang sudah menurun, tetapi belum sampai pada target yang diinginkan, yaitu 2%. Saat ini inflasi masih berada di kisaran 2,7%. Selain itu, dampak dari tarif perdagangan yang dikenakan terhadap sejumlah negara belum sepenuhnya terlihat dalam data ekonomi.
Maka dari itu, The Fed mengambil pendekatan data-driven dan lebih berhati-hati sebelum mengambil keputusan untuk mulai memotong bunga.
📉 Reaksi Pasar
Keputusan ini langsung mendapat reaksi dari pasar keuangan:
- S&P 500 melemah
- Yield obligasi AS naik
- Nilai tukar dolar menguat
- Probabilitas pemangkasan suku bunga di bulan September turun drastis, dari sekitar 65% menjadi di bawah 50%
Investor mulai mempertanyakan, apakah pemangkasan bunga benar-benar akan terjadi di tahun ini, atau justru mundur lebih lama?
🧭 Apa Dampaknya untuk Investor?
Bagi para pelaku pasar, situasi ini memberikan beberapa sinyal penting:
- Sektor saham berbasis pertumbuhan (growth stocks) bisa mengalami tekanan karena bunga tinggi bertahan lebih lama.
- Pasar bisa berfluktuasi tajam karena ketidakpastian arah kebijakan.
- Investor perlu strategi yang fleksibel, bukan cuma ngikutin tren atau berita harian.
💬 Kesimpulan
Keputusan The Fed kali ini bukan cuma soal angka bunga, tapi tentang bagaimana mereka membaca masa depan ekonomi global dan risiko inflasi. Voting yang terbelah menunjukkan bahwa bahkan di kalangan pengambil keputusan pun sudah ada perbedaan perspektif yang tajam.
Buat kamu yang mau tetap cuan di tengah ketidakpastian seperti ini, jangan jalan sendiri. Gabung ke komunitas GoCuan, diskusi bareng investor lainnya, pantengin update pasar, dan kembangkan strategi yang tepat sesuai kondisi.
