Harga saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melonjak hampir 40% dalam sepekan terakhir, tepatnya 39,81%, dan ditutup pada level Rp2.950 per lembar di akhir perdagangan Senin, 21 Juli 2025. Lonjakan ini terjadi tak lama setelah perusahaan merampungkan aksi rights issue dan mengumumkan masuknya investor strategis asal Jepang.
Â
Rights Issue Serap Dana Segar Rp5,9 Triliun
Pada pekan sebelumnya (15 Juli), WIFI menyelesaikan rights issue dengan menerbitkan 2,95 miliar saham baru seharga Rp2.000 per lembar. Aksi korporasi ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp5,9 triliun. Mayoritas dana—sekitar Rp5,8 triliun—akan digunakan untuk ekspansi jaringan internet FTTH (Fiber To The Home) melalui anak usaha mereka, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE).
Ekspansi ini ditujukan untuk memperkuat program internet murah yang tengah dikembangkan IJE, sekaligus meningkatkan daya saing layanan digital WIFI di pasar nasional.
Â
NTT e-Asia Masuk sebagai Investor Strategis
Katalis positif lainnya datang dari kerja sama strategis antara IJE dan perusahaan asal Jepang, NTT e-Asia Pte. Ltd., anak usaha dari raksasa telekomunikasi NTT East (Nippon Telegraph & Telephone East Corp). Pada 17 Juli 2025, NTT resmi mengambil alih 49% saham IJE dengan nilai transaksi hampir Rp1 triliun (Rp999,87 miliar) melalui pembelian saham seharga Rp1.458 per lembar.
Tak hanya membawa modal, NTT e-Asia juga menjanjikan investasi dalam bentuk komponen non-aset lainnya yang mendukung operasional IJE secara menyeluruh.
Â
Penguatan Manajemen dan Struktur Modal IJE
Sebagai bentuk komitmen dan integrasi lintas negara, IJE turut menunjuk tiga direktur asal Jepang—Yasuyuki Nagae, Hironori Enda, dan Yuichi Kumaki—serta satu komisaris baru, Reo Kusaka. Struktur modal IJE pun diperkuat: modal dasar naik dari Rp800 miliar menjadi Rp5,6 triliun, dengan modal disetor sebesar Rp1,4 triliun.
Meskipun demikian, WIFI tetap menjadi pemegang kendali utama IJE melalui PT Jaringan Infra Andalan (50,8%) dan PT Lintas Maju Maxima (0,2%).
Â
🚀 Insight: Investor Asing Masuk, Sentimen Pasar Positif
Masuknya investor global seperti NTT e-Asia menambah kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjang WIFI. Aksi ekspansi yang terarah, dukungan teknologi dari Jepang, serta program internet murah menjadikan saham ini makin dilirik pelaku pasar, khususnya di sektor infrastruktur digital.
Apakah ini sinyal awal kebangkitan saham sektor digital di Indonesia?
PROYEKSI CHARTBOT SAHAM WIFI
Disclaimer:
Konten ini bukan ajakan untuk membeli/menjual saham. Semua keputusan investasi ada di tangan kamu. Selalu lakukan riset sebelum ambil keputusan ya!