Kendali Beralih ke Morris Capital
Morris Capital akan menguasai sekitar 57% saham PIPA (dengan kemungkinan fluktuasi ±10%). Dengan porsi itu, posisi pengendali praktis berpindah tangan.
Menurut keterangan Imanuel Kevin Mayola, Corporate Secretary PIPA, proses akuisisi sudah mendekati garis akhir. “Tahap due diligence sudah 95% selesai dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat,” ujarnya pada Rabu (1/10/2025).
Suntikan Jumbo, Visi Baru
Investasi Rp 3 triliun ini jadi sinyal kuat strategi baru Morris Capital. Fokus utama mereka: memperluas bisnis PIPA dari hulu ke hilir, terutama di sektor utilitas minyak & gas serta infrastruktur.
Perubahan arah bisnis ini diyakini bakal membawa diversifikasi produk sekaligus memperbesar pangsa pasar. Dengan pengendali baru, PIPA diproyeksikan menjelma jadi pemain penting di industri utilitas dan infrastruktur dalam beberapa tahun ke depan.
Gandeng Mitra Asing untuk Ekspansi
Tak hanya modal, PIPA juga disiapkan untuk bermitra dengan pemain global. Sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) sudah diteken dengan perusahaan asing untuk memperkuat inovasi produk.
Salah satu fokus kolaborasi adalah produksi pipa HDPE (High-Density Polyethylene), material yang sangat dibutuhkan dalam proyek utilitas dan infrastruktur. Meski masih di tahap MoU, kesepakatan final akan segera diumumkan.
Babak Baru PIPA
Dengan dukungan Morris Capital, dana segar triliunan rupiah, dan jaringan mitra internasional, PIPA tengah memasuki fase transformasi besar. Arah baru ini menandai langkah agresif perusahaan untuk memperkuat posisinya di sektor strategis nasional.
PROYEKSI CHARTBOT SAHAM PIPA
CHARTBOT BY GOCUAN COMMUNITY
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan edukasi. Konten tidak dimaksudkan sebagai ajakan membeli, menjual, atau merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor. Selalu lakukan riset pribadi atau konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil langkah investasi.
